
Penyalahgunaan narkoba di Yogyakarta saat ini semakin memprihatinkan. Menurut data BNN, Yogyakarta menempati urutan ke-5 dalam daftar penyalahgunaan narkoba. hal ini tentunya menjadi keprihatinan tersendiri bagi masyarakat Jogja.
Untuk mengatasi hal tersebut, BNN bekerja sama dengan sekolah-sekolah di Yogyakarta mengadakan rangkaian kegiatan Implementasi Rencana Aksi Penyuluhan Pencegahan Narkoba. Salah satu sekolah yang diajak kerjasama adalah SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Kegiatan di SMK Muhammadiyah 3 dilaksanakan dari tanggal 14 November 2022 hingga 18 November 2022. Dimulai dari sosialisasi pembentukan Tim Satgas Anti Narkoba yang dilaksanakan saat upacara bendera hari Senin. Petugas BNN, Herlina Rahmawati, S.IP yang sekaligus menjadi pembina upacara mengatakan bahwa tujuan utama BNN membentuk tim satgas anti narkoba adalah mewujudkan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta menjadi sekolah BERSINAR (Bersih Narkoba).

Setelah upacara kegiatan dilanjutkan dengan pemberian Training of Trainer selama 5 hari untuk calon tim satgas anti narkoba SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang berlangsung di Ruang Pertemuan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Isi Training antara lain tentang dampak penyalahgunaan narkoba, pembentukan satgas dan penyusunan rencana aksi. Puncaknya pada hari terakhir akan dilaksanakan pengukuhan Tim Satgas Anti Narkoba SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Tim Satgas Anti Narkoba SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang terdiri dari elemen guru dan siswa diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta sehingga menciptakan lingkungan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang BERSINAR.