SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan program KiDi IoT.
Pemanfaatan program tersebut dilaksanakan dengan menyelaraskan kurikulum yang digunakan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, khususnya untuk kebutuhan IoT.
KiDi IoT merupakan solusi IoT di sektor pendidikan dari Antares yang ditujukan khusus untuk guru dan siswa SMK.
PT Telkom melalui Leap-Telkom Digital (Leap) meluncurkan program Kelas Industri Digital IoT (KiDi IoT) dari Antares
“Kehadiran KiDi IoT Antares juga selaras dengan tujuan Telkom, yaitu menciptakan talenta digital unggulan sehingga mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” ujar Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid dalam keterangan tertulis.
Saat ini KiDi IoT telah terimplementasi bagi 680 siswa yang tersebar di 17 sekolah SMK di wilayah Lombok, Bandar Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Dengan adanya solusi KiDi IoT dari Antares, SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta kini memiliki alat praktikum dan platform IoT yang mumpuni untuk mendukung para siswa mendapatkan pemahaman lebih luas terkait teknologi IoT.
Selain itu, guru di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta bisa mendapatkan pelatihan yang ideal seputar IoT.
Para guru dan siswa juga berkesempatan mendapatkan sertifikasi kompetensi IoT yang dikeluarkan oleh Antares.
“Program KiDi IoT dari Antares sangat bermanfaat bagi kami, khususnya saya sebagai guru yang mengajar di bidang teknologi. Penyampaian materi dan modul pembelajaran dari KiDi IoT Antares juga sudah sangat komprehensif dan mudah dipahami. Program ini mampu meningkatkan keterampilan baru bagi guru dan siswa dalam mengembangkan solusi IoT,” tutup guru Teknik Elektronika SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta, Sri Wahyuni.
(disadur dari jogja.tribunnews.com)
