SMK Muhammadiyah 3

Tampilkan 6 Karya Inovasi pada Pameran Pendidikan Tingkat Nasional


Pameran diselenggarakan di depan lapangan stadion Mandala Krida, menggunakan tenda roder yang di dalamnya terdapat 65 stand. SMK Muhammadiyah 3 menempati stand nomor 23 dan 24 yang secara keseluruhan area yang kita tempati berukuran 2 m x 6 m. Dengan ukuran stand yang sedemikian, tentu bagaimana kita harus bisa mengatur posisi alat-alat yang akan dipamerakan, karena barang yang kita bawa banyak yang berdimensi besar. Dengan persiapan waktu sekitar dua minggu, baik untuk materi pameran maupun dekorasi ruangan, tentu kita harus bekerja ekstra keras untuk menyelesaikan semuanya. Dekorasi ruangan menggunakan bahan styrofoam dengan tebal 5 cm dicat warna merah dengan kombinasi kuning untuk menghias bagian depan stand, dilengkapi dengan logo SMK dan ditempelkan berbagai ornamen di beberapa titik. Untuk memperindah stand, pada background dan dinding samping dipasang beberapa kaligrafi hasil karya terbaik siswa yang pernah meraih juara baik tingkat kota maupun provinsi. Sebagai sarana penarik perhatian pengunjung, kita putarkan profil sekolah melalui monitor LCD yang dipasang pada dinding bagian belakang.
Stand SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta diisi dengan karya inovasi siswa dari 6 jurusan. Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan menampilkan water cooling PC menggunakan peltier. Water cooling adalah sistem pendinginan pada motherboard sebagai pengganti kipas processor. Sistem ini bisa membuat pendinginan lebih stabil, dan cocok digunakan untuk para penghobi game atau overclock. Kelebihan dari alat ini adalah dapat menekan biaya jika dibandingkan dengan membeli alat pabrikan yang sudah ada seperti radiator, pompa air, maupun elemen pendinginnya. Penggunaan pompa aquarium dan elemen panas dingin (peltier) bisa menekan biaya jauh lebih murah. Jurusan Teknik Audio Video menampilkan LED Cube dan pengontrol listrik rumah menggunakan handphone. LED cube adalah hiasan lampu yang terdiri dari beberap LED yang disusun berbentuk kubus yang perputaran nyala LED-nya dikontrol oleh mikrokontroller, sehingga nyala lampu yang bervariasi akan terlihat indah. Sedangkan gambaran singkat cara kerja pengontrol listrik menggunakan handphone adalah kita bisa mematikan atau menghidupkan peralatan listrik dengan mendial nomor handphone yang ada pada pada alat tersebut, setelah tersambung diikuti dengan menekan kombinasi beberapa angka untuk mengontrol ruangan sesuai dengan kode yang diprogramkan untuk ruangan tersebut. Jurusan Teknik Pemesinan menampilkan Auto Walet yaitu pengontrol suhu ruangan otomatis. Alat ini dirancang sebagai solusi untuk aktivitas yang memerlukan suhu ruangan yang stabil, seperti misalnya para petani jamur, petani tanaman hias, ataupun pemelihara burung walet. Alat yang dipamerkan lainnya adalah pencetak kepala paku pines yang mampu menghasilkan 10-15 kepala paku pines setiap menit. Alat ini pernah menyabet juara 1 lomba teknologi tepat guna yang diselenggarakan oleh Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Yogyakarta. Jurusan Teknik Gambar Bangunan menampilkan beberapa model rumah, yaitu rumah hunian sementara pasca erupsi Merapi dan konstruksi rumah adat Sulawesi Selatan. Untuk jurusan Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik menampilkan media pembelajaran yang berupa trainer sambungan parallel atau seri untuk praktikum kelistrikan serta simulasi conveyor sebagai model dari pemanfaatan conveyor yang ada di industri besar.

Ada pertanyaan atau komentar?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *