SMK Muhammadiyah 3

Penyelenggaraan Asesemen Bakat Minat di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta


SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta sukses menyelenggarakan Asesemen Bakat Minat, Selasa 22 November 2022. Asesemen Bakat Minat yang disingkat ABM ini merupakan program Kemdikbudristek untuk memperoleh gambaran kemampuan seseorang pada bidang-bidang khusus dan minat seseorang berdasarkan ketertarikannya pada suatu jenis kegiatan atau pekerjaan tertentu .
Menurut Bapak Muhammad Badriatul Anam, S.Kom selaku Tim Teknis Dinas Dikpora Propinsi DIY saat meakukan koordinasi proktor di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, ada tujuh aspek kemampuan yaitu verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanik, penggunaan bahasa, dan klerikal, serta minat pada kegiatan atau pekerjaan tertentu yang diukur dalam ABM.

Program pilot project ini diselenggarakan hanya di 3 Provinsi yang tersebar di 13 Kabupaten/Kota, yaitu Bekasi, Bogor, Depok, Gorontalo, Gorontalo Utara, Boalemo, Pohuwato, Bone Bolango, dan seluruh kabupaten/kota di DIY. Peserta berasal dari siswa kelas XII tingkat SMA dan SMK sejumlah 87496 siswa.
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah yang mengajukan diri sebagai peserta agar dapat mengukur potensi yang dimiliki siswa-siswa kelas XII.

Menurut WKS Humas, Bapak Irman Tribuana Sakti, M.Eng, program ini sejalan dengan salah satu program yang dimiliki oleh sekolah yaitu pengembangan karir siswa. “dengan adanya ABM, maka pengembangan karir siswa akan lebih efektif karena potensi-potensi yang ada pada siswa telah diketahui. HAl ini nantinya juga akan memudahkan BKK untuk menyalurkan siswa ke industri-industri sesuai dengan bakat minat siswa”

ABM di SMk Muhammadiyah 3 Yogyakarta dilaksanakan di 8 lab komputer, yaitu ruang ICT, lab Jaringan Dasar, Lab Sistem Operasi, Lab Gambar lt2, Lab Mikrotik, Lab Jaringan Lanjut, Lab Gambar Lt3 dan lab Simdig. Asesemen terbagi menjadi 2 sesi, dimana sesi 1 dimulai pukul 07.30 hingga 10.30 WIB dan sesi 2 dari pukul 13.00 hingga 14.30 WIB.
Dalam pelaksanaan pun tidak ditemukan kendala yang berarti.

Harapannya program ini dapat dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya sehingga memudahkan sekolah dalam memetakan potensi siswa” pungkas Bapak Irman.

Ada pertanyaan atau komentar?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *